BIBLIOGRAFI
1.
Pengrtian
Bibliografi
“Kata bibliografi berasal dari
bahasa Yunani dengan akar kata Biblion: yang berarti buku dan Graphein: yang
berarti menulis, maka kata Bibliografi secara harfiah berarti penulisan
buku.Dalam hal ini maka bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi
untuk suatu cantuman tertulis atau pustaka yang telah diterbitkan, yang
tersusun secara sistematik berupa daftar menurut aturan yang dikehendaki.
Dengan demikian tujuan bibliofrafi adalah untuk mengetahui adanya suatu
buku/pustaka atau sejumlah buku/pustaka yang pernah diterbitkan.” (Palena,2012)
2.
Tata Cara Penulisan Bibliografi
a. Buku
Ditulis
berurutan mulai dari:
1.
nama
penulis
2.
tahun penerbitan buku
3.
judul buku (dengan huruf miring),
4.
tempat
penerbitan, dan
5.
nama penerbit.
b. Internet
Nama
penulis diikuti dengan tahun, judul karya yang diapit tanda kutip, diakhiri
alamat sumber pustaka dan tanggal akses.
c. Skripsi
Nama
penulis diikuti dengan tahun yang tercantum pada sampul, judul skripsi, tesis
atau disertasi yang diapit dengan tanda kutip, diikuti jenis karya ilmiah, nama
kota tempat perguruan tinggi, nama fakultas, dan nama perguruan tinggi. (himcyoo,2010)
d. Makalah
nama penulis (disusun balik), tahun penyajian, judul
makalah, nama forum penyajian (cetak miring atau digarisbawahi), kota, bulan
dan tanggal penyajian. (fadhillah, 2012)
e. Majalah/Koran
Nama
penulis ditulis terlebih dahulu dilanjutkan dengan tanggal, bulan, dan tahun
(jika ada). Nama majalah atau Koran dicetak miring diikuti dengan nomor
halaman. (himcyoo,2010)
3.
Jenis-Jenis
Bibliografi
“Jenis bibliografi yang dihasilkan dalam pembuatan publikasi sekunder akan tergantung pada jenis pustaka yang akan didaftar. Misalnya akan dibuat daftar yang berasal dari deskripsi katalog buku yang dimiliki perpustakaan, maka daftar tersebut dapat dinamakan daftar katalog. Sementara jika daftar yang disusun berdasarkan judul artikel suatu majalah, maka daftar tersebut dapat disebut daftar isi.
Dari segi cara penyajian dan uraian deskripsinya, bibliografi dibagi menjadi:
- Bibliogrfi deskriptif:
Yaitu bibliografi yang dilengakapi
deskripsi singkat yang didapat dari gambaran fisik yang tertera atau
tertulis dalam bahan pustaka. Seperti judul buku atau majalah,
judul artikel, nama pengarang, data terbitan (impresium), kolasi serta
kata kunci dan abstrak
yang tertulis.
- Bibliografi evaluatif:
Yaitu bibliografi yang dilengkapi
dengan evaluasi tentang suatu bahan pustaka. Evaluasi ini biasanya
mencakup penilaian terhadap isi suatu bahan pustaka atau artikel.” (Palena,2012)
4.
Bagaimana Penulisan Bibliografi Jika Penulisnya:
a.
Dua Orang
nama penulis pertama dibalik, tetapi nama penulis
lainnya tidak dibalik. Misalnya, jika penulis buku itu
adalah Kabul Santoso dan Rudi Wibowo, penyajiannya adalah:
Santoso, K
dan R. Wibowo.
b.
Lebih Dari Tiga Orang
nama penulis pertama dibalik, nama
pengarang kedua, ketiga dan seterusnya ditulis tanpa dibalik. misalnya :
Idris, Z.husin; A. Tohari dan M. Singarimbun.(kurnia,2011)
5.
Bagaimana Penulisan Nama Apabila
Terdiri Dari
a. Satu Kata
Apabila
nama penulis terdiri dari satu kata saja penulisannya tetap.
Contoh
:
Rahman
ditulis Rahman. 2011.
Teknologi Informasi. http://thedreamer13.blogspot.com/iptek/....html.(dreamer,
2012)
b. Dua Kata
Apabila nama penulis terdiri dari
dua, bagian nama paling belakang dipindah ke bagian depan kemudian diikuti
tanda koma.
Contoh:
Dewi Lestari ditulis menjadi Lestari, Dewi.(farich,2011)
Contoh:
Dewi Lestari ditulis menjadi Lestari, Dewi.(farich,2011)
c. Tiga
Kata
Apabila
nama penulis terdiri dari tiga kata, penulisan namanya sama dengan penulis yang
namanya terdiri dari dua kata, bagian nama paling belakang dipindahkan ke
bagian depan kemudian diikuti tanda koma.
Contoh
:
Ali Akbar Navis ditulis menjadi
Navis, Ali Akbar. (farich,2011)
6. Contoh Bibliografi
1) Contoh
bibliografi tentang Buku yang ditulis oleh seorang pengarang
Putrayasa, Ida Bagus. 2006. Tata Kalimat
Bahasa Indonesia.
Bandung: Reflika Aditama
2) Buku
yang ditulis oleh dua atau tiga pengarang:
Arifin, E.Zaenal dan Amran Tasai.1993. Cermat
Berbahasa Indonesia. Jakarta: MSP
3) Contoh
bibliografi tentang Buku yang ditulis oleh banyak pengarang :
Alieva, N. F, dkk.
1991. 1991. Bahasa Indonesia Deskripsi dan Teori. Yogyakarta: Kanisius.
4)
Contoh bibliografi tentang Editor dan Penyunting:
Ali, Lukman (ed).
1967. Bahasa dan Kesusastraan Indonesia sebagai Tjermin Menulis Indonesia Baru. Jakarta Gunung
agung.
5) Contoh bibliografi tentang
Sebuah buku terjemahan:
Multatuli, Max Havelar. 1972. Lelang Kopi Persekutukan Dagang
Belanda, terj.
H. B. jassin.
Jakarta:
6) Contoh bibliografi tentang
Artikel dan jurnal:
Hidayat, Nr. 2002. “Analisis perbandingan Laporan Keuangan Fiskal
vs Laporan Keuangan Komersial, “Jurnal
perpajakan Indonesia. 1:10, 32-39.
7) Artikel dalam majalah atau
koran:
Huda, M. 13 November, 1991. Meenyiasati krisis listrik Musim
Kering. Serambi Indonesia. Hlm. 6.
8) Contoh bibliografi tentang
Tajuk rencana dan artikel tanpa nama:
Tajuk Rencan. 24 September, 2004. “Membangun Perangkat Lunak
Demokrasi, “Kompas. hlm. 9.
9) Contoh bibliografi tentang
Wawancara atau interview dari radio dan televisi:
Sugianto, Bedjo. 15
Agustus, 2007. Interview Televisi, “Mahalnya uang
Pangkal di PTN bagi Calon Mahasiswa Baru,”Televisi pendididkan Indonesia.
10) Contoh bibliografi tentang Skripsi, testis,
dan disertai yang belum diterbitkan:
Parera, Jos Daniel. 1964. “Fonologi Bahasa Gorontalo.”
Skripsi Sarjana Fakultas sastra Universita Indonesia, Jakarta.
11) Makalah yang disajikan dalam
seminar,pentaran, atau lokalkarya:
Manan, Bagir. 2004. Mewujutkan Peradilan yang Bersih dan Berwibawa
Melalui Good Governance. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional yang
diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan, tanggal 10
Januari.
12) Contoh bibliografi yang bersumber dari
internet:
Kumaidi. 1988. “Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan
Tesnya. “ Jurnal Ilmu Pendidikan,(Online), Jilid 5, No. 4, (http;//malangac.id. diaskes 20 januari
2000). (meugah,2011)
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar