1. Pengetian bibliografi.
Bibliografi atau
daftar pustaka adalah deskripsi atau gambaran untuk suatu cantuman tertulis
atau pustaka yang telah diterbitkan berupa daftar yang terdiri dari nama
pengarang, judul buku/artikel, dan bahan terbitan lain yang dijadikan sumber
rujukan dalam sebuah tulisan. Daftar pusaka biasanya diletakkan pada lembaran
terakhir sebuah tulisan. (Kusmiatun:2012)
2. Tata cara penulisan bibliografi yang diambil
dari :
a. Buku
Jika sumber
bibliografi diambil dari buku maka cara penulisannya yaitu nama pengarang yang
di balik, kemudian tahun, judul buku yang di cetak miring, tempat/kota buku
tersebut diterbitkan, lalu penerbit buku tersebut. Perhatikan contoh berikut :
Arifin,
Zainal. 1999. Teknik Penulisan Kapal
Industri. Jakarta: Gramedia
(Kusmiatun:
2012)
b. Internet
Untuk
membuat daftar pustaka yang mengambil sumber dari internet, maka cara
penulisannya yaitu nama penulis yang diawali dengan nama belakang, judul
tulisan diletakkan di antara tanda kutip(“), jika karya tulis keseluruhan (jika
ada) dengan huruf miring, data publikasi berisi protocol dan alamat, path,
tanggal, atau waktu akses dilakukan. Perhatikan contoh berikut :
Hasibuan,
Rusli. “Menanam Jengkol di Bukit Kapur.”
http:/www.duniatani.or.id/rusli/palawijajengkol.html(diakses tanggal 2 juni
2003).
(Yunus:2012)
c. Skripsi
Untuk
menulis bibliografi yang mengambil sumber dari skripsi, tata cara penulisannya
yaitu nama yang diawali dengan nama belakang penulis, tahun, judul yang
diletakkan diantara tanda kutip, judul keseluruhan dalam format italic,
kemudian nama jurusan dan nama universitas. Perhatikan contoh berikut:
Hardiansyah,Guntur.2011.”Analisis
Pengaruh Promosi Pada Penjualan Air Minum PT Rajawali.”Skripsi S1.jurusan Manajemen.Stie Amkop Makassar.
(Kusmiatun:2012)
d. Makalah
Untuk
menulis bibliografi yang mengambil sumber dari makalah, tata cara penulisannya
yaitu nama penulis yang di balik, tahun, judul dalam format ITALIC yang
diletakkan diantara tanda kutip,penerbit di ganti dengan nama kota dan tanggal.
Perhatikan contoh berikut :
Waseso, M.G.
2001. Isi
dan Format Jurnal Ilmiah . Makalah disajikan dalam Seminar
Lokakarya Penulisan Artikel dan Pengelolaan Jurnal Ilmiah, Universitas
Lambungmangkurat, Banjarmasin , 9-11 Agustus.
(Kusmiatun:2012)
e. Majalah/Koran
Untuk menulis bibliografi yang bersumber dari majalah atau Koran,
cara penulisan daftar pustakanya yaitu dengan nama penulis yang di balik,
tanggal terbit, tahun, judul , dan halaman. Perhatikan contoh berikut :
Nasution, Anwar.
1975. “Sistem Moneter Internasional”.Dalam Prisma, Desember, IV. Jakarta
(Utami:2009).
3. Jenis-jenis bibliografi
“ Jenis
bibliografi yang dihasilkan dalam pembuatan publikasi sekunder akan tergantung
pada jenis pustaka yang akan didaftar. Misalnya akan dibuat daftar yang berasal
dari deskripsi katalog buku yang dimiliki perpustakaan, maka daftar tersebut
dapat dinamakan daftar katalog. Sementara jika daftar yang disusun berdasarkan
judul artikel suatu majalah, maka daftar tersebut dapat disebut daftar isi.
Dari segi cara penyajian dan uraian deskripsinya, bibliografi dibagi menjadi:
• Bibliogarfi deskriptif:
Yaitu bibliografi yang dilengakapi deskripsi singkat yang didapat dari gambaran fisik
yang tertera atau tertulis dalam bahan pustaka. Seperti judul buku atau majalah, judul
artikel, nama pengarang, data terbitan (impresium), kolasi serta kata kunci dan abstrak
yang tertulis.
• Bibliografi evaluatif:
Yaitu bibliografi yang dilengkapi dengan evaluasi tentang suatu bahan pustaka.
Evaluasi ini biasanya mencakup penilaian terhadap isi suatu bahan pustaka atau
artikel”.
Dari segi cara penyajian dan uraian deskripsinya, bibliografi dibagi menjadi:
• Bibliogarfi deskriptif:
Yaitu bibliografi yang dilengakapi deskripsi singkat yang didapat dari gambaran fisik
yang tertera atau tertulis dalam bahan pustaka. Seperti judul buku atau majalah, judul
artikel, nama pengarang, data terbitan (impresium), kolasi serta kata kunci dan abstrak
yang tertulis.
• Bibliografi evaluatif:
Yaitu bibliografi yang dilengkapi dengan evaluasi tentang suatu bahan pustaka.
Evaluasi ini biasanya mencakup penilaian terhadap isi suatu bahan pustaka atau
artikel”.
(Palena,
Gus:2012)
4. Penulisan bibliografi jika penulisnya:
a. 2 orang
Jika penulis
dalam bibliografi terdiri dari 2 orang penulis, maka cara penulisannya yaitu
nama belakang penulis pertama di tulis paling pertama, kemudian di beri tanda
koma, lalu nama depannya di tulis setelah tanda koma. Lalu di tambah dengan kata
(dan), kemudian nama penulis kedua tetap tanpa di ubah-ubah.
b. Lebih dari 3 orang
Jika lebih dari tiga orang, ditulis
nama pengarang pertama yang dibalik lalu ditambahkan singkatan “dkk” (dan
kawan-kawan).
5. Penulisan nama dalam bibliografi apabila
terdiri dari:
a. 1 kata
Jika nama
dalam bibliografi terdiri dari 1 kata, maka penulisannya tetap dan tidak ada
yang di ubah-ubah.
b. 2 kata
Jika nama
dalam bibliografi terdiri dari 2 kata, maka penulisan namanya di balik, nama
belakang di tulis pertama dengan huruf kapital, kemudian nama depan di tulis
setelah nama belakang yang diantarai oleh tanda koma.
Contohnya
Randy Sultan, penulisannya dalam bibliografi menjadi Sultan, Randy.
c. 3 kata
Jika nama
dalam bibliografi terdiri dari 3 kata, maka penulisan namanya di awali dengan
nama yang paling belakang dengan huruf awalnya huruf capital.
Contohnya
Resky Aninda Sulastri, penulisannya dalam bibliografi menjadi Sulastri, Resky
Aninda.
(Utami:2009)
6. Contoh bibliografi :
·
Bird,
Tony. 1987. Kimia Fisik untuk Universitas.
Jakarta: Gramedia.
·
Alders,
C.J. 1987. Ilmu Aljabar. Jakarta:
Gramedia
(Kusmiatun:2012)
DAFTAR
PUSTAKA
Palena, Gus.2012. Pengertian dan
Mamfaat Bibliografi. http://guspalenatiolen.blogspot.com/2012/04/pengertian-bibliografi-dan-dan-jenisnya.html#more.
(diakses pada tanggal 02/10/2012)
Utami, Sri dan Sugiarti. Menulis Daftar
Pustaka. http://www.sentra-edukasi.com/2009/10/membuat-menulis-daftar-pustakahtml#.
(diakses pada tanggal 02/10/2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar