1. Pengertian
Bibliografi
“Kata bibliografi berasal dari bahasa yunani dengan
akar kata Biblion yang berarti buku dan Graphien yang berarti menulis, maka
kata bibliorafi secara harfiah berarti penulisan buku. “ ( Van. 2008). Dalam
hal ini Bibliografi dapat diartikan sebagai daftar pustaka yang berfungsi
sebagai petunjuk sumber informasi dalam sebuah tulisan.
2. Tata Cara Penulisan Bibliografi
a. Buku
Tata cara penulisan bibliografi yang diambil dari
buku adalah :
·
Tulislah nama pengarang buku
·
Tahun terbit buku
·
Judul buku
·
Tempat terbit
· penerbit
Contoh:
‘Alewyn, Ridchard, K. Säizle 1959, Das grosse
Welttheater. Die Epoche der höfischen Feste. Hamburg: Rowohlt.’
b. Internet
Tata cara penulisan bibliografi yang diambil dari internet adalah :
·
Tulis nama penulis
·
Tahun
·
Judul tulisan
·
Alamat web
·
Tanggal pengambilan data
Contoh :
Albarda
(2004). Strategi Implementasi TI untuk Tata Kelola
Organisasi (IT Governance). From http://rachdian.com/index2.php?option=com_docman&task=doc_view&gid=27&Itemid=30,
3 August 2008
c.
Skripsi
Tata cara
penulisan bibliografi yang diambil dari skripsi adalah :
·
Nama
penulis skripsi
·
Tahun
·
Judul
skripsi
·
Tempat
pembuatan skripsi
·
Nama
perguruan tinggi penulis skripsi
Contoh
Hartono.
2000. Tata Cara Penulisan Biografi.
Makassar: Universitas Makassar.
d.
Makalah
Tata
cara penulisan bibliografi yang diambil dari makalah adalah:
·
Nama
pembuat makalah
·
Tahun
·
Judul
makalah
·
Tempat
terbit makalah
Contoh : ‘ Feehily, Mark. 2007. Persaingan Politik. Manado.
e.
Majalah
atau Koran
Tata cara
penulisan bibliografi yang diambil dari majalah atau Koran adalah :
·
Nama
pengarang
·
Nama
Koran atau majalah
·
Data
penerbitan ( tanggal diterbitkannya artikel dan halaman tempat artikel berada
Contoh : ‘Fatmasari, Intan. “Tantangan Mengatasi Berbagai
Kesenjangan.” Fajar, No. 342/II, 21
Desember 1994, h. 6‐8
3. Jenis – Jenis
Bibliografi
Bibliografi berdasarkan penyajiannya dapat di bagi menjadi :
§ Bibliogrfi deskriptif: Yaitu bibliografi
yang dilengakapi deskripsi singkat yang didapat dari gambaran fisik yang
tertera atau tertulis dalam bahan pustaka. Seperti judul buku atau majalah,
judul artikel, nama pengarang, data terbitan (impresium), kolasi serta kata
kunci dan abstrak yang tertulis.
§ Bibliografi
evaluatif: Yaitu bibliografi yang dilengkapi dengan evaluasi tentang suatu
bahan pustaka. Evaluasi ini biasanya mencakup penilaian terhadap isi suatu
bahan pustaka atau artikel.
Dari segi cakupannya bibliografi
dapat dibagi menjadi :
§ Bibliografi
retrospektif : Yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka yang
telah diterbitkan pada jaman yang lampau. Misalnya “Bibliografi sejarah perang
Dipenogoro”
§ Bibliografi terkini/current : Yaitu
jenis bibliografi yang mencatat terbitan yang sedang atau masih terbit saat
ini. Contohnya Ulrich’s International Periodicals Directory.
§ Bibliografi
selektif : Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan tertentu dengan
tujuan tertentu. Misalnya “Buku bacaan terpilih untuk anak usia pra sekolah”.
§ Bibliografi
subjek : Yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka atau artikel
pada bidang ilmu dan subjek tertentu. Misalnya “Bibliografi khusus ternak
kelinci”.
§
Biliografi
nasional : Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan suatu negara atau
daerah regional tertentu. Contohnya “Bibliografi Nasional Indonesia”. ( Wikipedia.
2012)
4. Cara penulisan
bibliografi
ü Apabila penulisnya
dua orang, maka cara penulisannya adalah nama pengarang pertama dibalik,
kemudian berikanlah tanda hubung ( dan atau & ) setelah itu tulislah nama
pengarang yang kedua tanpa membalik namanya. Contoh : ‘Masyukur, Dr dan Tanu Wijaya,
MA ( 2003 ). Model Penyelesaian Madani,
Jakarta : Intimedia Cipta Nusantara.
ü Apabila penulisnya
lebih dari dua orang, maka cara penulisannya adalah nama pengarang pertama di
balik kemudian tambahkanlah kata dkk
Contoh :
Purbacaraka, Purnadi, dkk. 1979. Perundang
– undangan dan Yurisprudensi, Bandung : Alumni.
5. Cara penulisan
nama pada bibliografi
Ø Apabila nama
pengarang hanya satu kata maka cara penulisannya adalah dengan menuliskan nama
pengarang tersebut langsung ke daftar pustaka.
Contoh :
Budianto. 2005. Tata Negara untuk SMA,
Jakarta : Penerbit Erlangga.
Ø Apabila nama
pengarang mempunyai dua sukukata maka cara penulisannya adalah dengan cara
membalik nama pengarang tersebut.
Contoh :
Geertz, Clifford. 1981. Abagan, Santri,
Priayi dalam MasyarakatJawa, Jakarta : Pustaka Jaya.
Ø Apabila nama
sang pengarang lebih dari tiga suku kata maka cara penulisanya adalah dengan
menulis nama belakang sang pengarang tersebut terlebih dahulu, lalu beru tana
koma kemudian tulislah nama depan dan nama sang pengarang tersebut.
Contoh :
Pasha, Musthafa Kamal. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan ( Civics Education ),
Yogyaakarta : Citra Karsa Mandiri.
6. Contoh bibliografi
o Wikarno, Dwi. 2006. Paradigma Baru
Pendidikan Kewarganegaraan, Jakarta : Bumi Aksara.
o
Albarda
. 2004. Strategi Implementasi TI untuk Tata Kelola Organisasi (IT
Governance). From http://rachdian.com/index2.php?option=com_docman&task=doc_view&gid=27&Itemid=30,
3 August 2008
o Fatmasari, Intan.
“Pentingnya Berbahasa Indonesia yang Baikdan Benar.” Fajar, No. 342/II, 21
Desember 1994, h. 6‐8
Daftar pustaka
o http://id.wikipedia.org/wiki/Bibliografi,
5 juli 2012
Intan Fatmasari
Business English B
1252132074
Tidak ada komentar:
Posting Komentar