Kamis, 04 Oktober 2012

Intan Fatmasari (1252132074 )


1.     Pengertian Bibliografi

“Kata bibliografi berasal dari bahasa yunani dengan akar kata Biblion yang berarti buku dan Graphien yang berarti menulis, maka kata bibliorafi secara harfiah berarti penulisan buku. “ ( Van. 2008). Dalam hal ini Bibliografi dapat diartikan sebagai daftar pustaka yang berfungsi sebagai petunjuk sumber informasi dalam sebuah tulisan.

2.    Tata Cara Penulisan Bibliografi

a.    Buku

Tata cara penulisan bibliografi yang diambil dari buku adalah :

·         Tulislah nama pengarang buku

·         Tahun terbit buku

·         Judul buku

·         Tempat terbit

·      penerbit

Contoh:

‘Alewyn, Ridchard, K. Säizle 1959, Das grosse Welttheater. Die Epoche der höfischen Feste. Hamburg: Rowohlt.’

b.    Internet

Tata cara penulisan bibliografi yang diambil dari  internet adalah :

·         Tulis nama penulis

·         Tahun

·         Judul tulisan

·         Alamat web

·         Tanggal pengambilan data

Contoh :

Albarda (2004). Strategi Implementasi TI untuk Tata Kelola Organisasi (IT Governance). From http://rachdian.com/index2.php?option=com_docman&task=doc_view&gid=27&Itemid=30, 3 August 2008   
c.    Skripsi
Tata cara penulisan bibliografi yang diambil dari skripsi adalah :
·         Nama penulis skripsi
·         Tahun
·         Judul skripsi
·         Tempat pembuatan skripsi
·         Nama perguruan tinggi penulis skripsi
Contoh
Hartono. 2000. Tata Cara Penulisan Biografi. Makassar: Universitas Makassar.
d.    Makalah
Tata cara penulisan bibliografi yang diambil dari makalah adalah:
·         Nama pembuat makalah
·         Tahun
·         Judul makalah
·         Tempat terbit makalah
Contoh :  ‘ Feehily, Mark. 2007. Persaingan Politik. Manado.
e.    Majalah atau Koran
Tata cara penulisan bibliografi yang diambil dari majalah atau Koran adalah :
·         Nama pengarang
·         Nama Koran atau majalah
·         Data penerbitan ( tanggal diterbitkannya artikel dan halaman tempat artikel berada
Contoh : ‘Fatmasari, Intan. “Tantangan Mengatasi Berbagai
Kesenjangan.” Fajar, No. 342/II, 21 Desember 1994, h. 68

3.    Jenis – Jenis Bibliografi

Bibliografi berdasarkan penyajiannya dapat di bagi menjadi :
§  Bibliogrfi deskriptif: Yaitu bibliografi yang dilengakapi deskripsi singkat yang didapat dari gambaran fisik yang tertera atau tertulis dalam bahan pustaka. Seperti judul buku atau majalah, judul artikel, nama pengarang, data terbitan (impresium), kolasi serta kata kunci dan abstrak yang tertulis.
§  Bibliografi evaluatif: Yaitu bibliografi yang dilengkapi dengan evaluasi tentang suatu bahan pustaka. Evaluasi ini biasanya mencakup penilaian terhadap isi suatu bahan pustaka atau artikel.
Dari segi cakupannya bibliografi dapat dibagi menjadi :
§  Bibliografi retrospektif : Yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka yang telah diterbitkan pada jaman yang lampau. Misalnya “Bibliografi sejarah perang Dipenogoro”
§  Bibliografi terkini/current : Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan yang sedang atau masih terbit saat ini. Contohnya Ulrich’s International Periodicals Directory.
§  Bibliografi selektif : Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan tertentu dengan tujuan tertentu. Misalnya “Buku bacaan terpilih untuk anak usia pra sekolah”.
§  Bibliografi subjek : Yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka atau artikel pada bidang ilmu dan subjek tertentu. Misalnya “Bibliografi khusus ternak kelinci”.
§  Biliografi nasional : Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan suatu negara atau daerah regional tertentu. Contohnya “Bibliografi Nasional Indonesia”. ( Wikipedia. 2012)

4.    Cara penulisan bibliografi

ü  Apabila penulisnya dua orang, maka cara penulisannya adalah nama pengarang pertama dibalik, kemudian berikanlah tanda hubung ( dan atau & ) setelah itu tulislah nama pengarang yang kedua tanpa membalik namanya. Contoh : ‘Masyukur, Dr dan Tanu Wijaya, MA ( 2003 ). Model Penyelesaian Madani, Jakarta : Intimedia Cipta Nusantara.
ü  Apabila penulisnya lebih dari dua orang, maka cara penulisannya adalah nama pengarang pertama di balik kemudian tambahkanlah kata dkk
Contoh : Purbacaraka, Purnadi, dkk. 1979. Perundang – undangan dan Yurisprudensi, Bandung : Alumni.

5.    Cara penulisan nama pada bibliografi

Ø  Apabila nama pengarang hanya satu kata maka cara penulisannya adalah dengan menuliskan nama pengarang tersebut langsung ke daftar pustaka.
Contoh : Budianto. 2005. Tata Negara untuk SMA, Jakarta : Penerbit Erlangga.
Ø  Apabila nama pengarang mempunyai dua sukukata maka cara penulisannya adalah dengan cara membalik nama pengarang tersebut.
Contoh : Geertz, Clifford. 1981. Abagan, Santri, Priayi dalam MasyarakatJawa, Jakarta : Pustaka Jaya.
Ø  Apabila nama sang pengarang lebih dari tiga suku kata maka cara penulisanya adalah dengan menulis nama belakang sang pengarang tersebut terlebih dahulu, lalu beru tana koma kemudian tulislah nama depan dan nama sang pengarang tersebut.
Contoh : Pasha, Musthafa Kamal. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan ( Civics Education ), Yogyaakarta : Citra Karsa Mandiri.

6.    Contoh bibliografi

o   Wikarno, Dwi. 2006. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan, Jakarta : Bumi Aksara.
o   Albarda . 2004.  Strategi Implementasi TI untuk Tata Kelola Organisasi (IT Governance). From http://rachdian.com/index2.php?option=com_docman&task=doc_view&gid=27&Itemid=30, 3 August 2008   
o   Fatmasari, Intan. “Pentingnya Berbahasa Indonesia yang Baikdan Benar.” Fajar, No. 342/II, 21 Desember 1994, h. 68


Daftar pustaka




Intan Fatmasari
Business English B
1252132074











 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar