Kamis, 04 Oktober 2012

FATIMA MUTMAINNA (1252132046)


TUGAS BHS.INDONESIA
BIBLIOGRAFI
NAMA           : FATIMA MUTMAINNA HAMERI
NIM                : 1252132046
CLASS           : B BUSINESS ENGLISH
1.      Pengertian Bibliografi
“Kata bibliografi berasal dari bahasa Yunani dengan akar kata Biblion: yang berarti buku dan Graphein: yang berarti menulis, maka kata Bibliografi secara harfiah berarti penulisan buku.Dalam hal ini maka bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu cantuman tertulis atau pustaka yang telah diterbitkan, yang tersusun secara sistematik berupa daftar menurut aturan yang dikehendaki. Dengan demikian tujuan bibliofrafi adalah untuk mengetahui adanya suatu buku/pustaka atau sejumlah buku/pustaka yang pernah diterbitkan”.     (Palena.2012)
“Bibliografi adalah sebuah daftar  yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyain pertalian dengan sebuah karangan. Melalui daftar pustaka kita dapat melihat kembali sumber aslinya. Bibliografi berfungsi sebagai pelengkap, maksudnya bila seorang pembaca ingin mengetahui lebih lanjut tentang referensi yang dipakai si penulis, hal itu akan lebih mudah didapat karena dalam bibliografi dicantumkan keterangan-keterangan yang kengkap mengenai buku tersebut”.(Meugah.2011)
2.      Tata cara penulisan bibliografi jika mengambil dari :
a)      Buku
“Penulisan bibliografi dalam pengambilan data dari buku, pertama; penulisan nama untuk awal menggunakan huruf besar terlebih dahulu setelah nama belakang ditulis beri (tanda koma), dimulai dari nama belakang lalu beri (tanda koma) dan dilanjutkan dengan nama depan, kedua; tahun pembuatan atau penerbitan buku, ketiga; judul bukunya ingat ditulis dengan mengunakan huruf miring setelah judul gunakan (tanda titik), keempat; tempat diterbitkannya setelah tempat penerbitan gunakan (tanda titik dua), dan kelima; penerbit buku tersebut diakhiri dengan (tanda titik). Seperti contoh dibawah ini:
  • Peranginangin, Kasiman (2006). Aplikasi Web dengan PHP dan MySql. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
  • Soekirno, Harimurti ( 2005). Cara Mudah Menginstall Web Server Berbasis Windows Server 2003. Jakarta: Elex Media Komputindo”.(Faisal.2009)
b)       Internet
“Penulisan bibliografi dalam pengambilan data dari internet, pertama; tulis nama, kedua; tulis (tahun buku atau tulisan dibuat dalam tanda kurung) setelah itu beri (tanda titik), ketiga; tulis judul buku/tulisannya lalu beri (tanda titik) lagi, keempat; tulis alamat websitenya gunakan kata (from) untuk awal judul web dll setelah itu beri tanda koma, kelima; tulis tanggal pengambilan data tersebut ok. Seperti contoh dibawah ini:
ü Albarda (2004). Strategi Implementasi TI untuk Tata Kelola Organisasi (IT Governance). From http://rachdian.com/index2.php?option=com_docman&task=doc_view&gid=27&Itemid=30, 3 August 2008”.(Faisal.2009)

c)      Skripsi
ü Penulisan bibliografi yang diambil dari skripsi ditulis dengan format : Penulis, tahun, judul skiripsi, skripsi (harus ditulis miring), nama fakultas/program pascasarjana, universitas, dan kota.(Nur.2008)
d)     Majalah/Koran
ü Penulisan bibliografi yang diambil dari majalah ditulis dengan format : Nama Tokoh. (Tahun, Bulan Tanggal). Judul artikel. Nama Majalah, Volume, Halaman.(Tarumanegara.2012)
e)      Makalah
ü Secara umum tata cara penulisan bibliograpgy sama juga halnya dengan sumber dari buku maupun skripsi yaitu : Penulisan nama pengarang di balik, setelah itu tahun penerbit, judul dalam format ITALIC , perbedaanya terletak Kota dan tanggal sebagai pengganti Penerbit.  Dimana penulisan tanggal di tandai tanda ( - ).
Contoh : Waseso, M.G. 2001. Isi dan Format Jurnal Ilmiah . Makalah disajikan dalam Seminar Lokakarya Penulisan Artikel dan Pengelolaan Jurnal Ilmiah, Universitas Lambungmangkurat, Banjarmasin , 9-11 Agustus. (Kris.2012)
Catatan : Perlu diingat juga untuk penulisan daftar pustaka yang banyak harus berurutan penulisannya. Nama dari sumber yang diambil sebagai daftar putaka ditulis berdasarkan urutan Abjad dari nama masing-masing tersebut, dimulai dengan Abjad A-Z itulah urutan penulisan daftar pustaka yang baik yaitu sesuai dengan urutan nama-namanya.(Faisal.2009)
3.      Jenis-jenis Bibliografi sebagai berikut
“Jenis bibliografi yang dihasilkan dalam pembuatan publikasi sekunder akan tergantung pada jenis pustaka yang akan didaftar. Misalnya akan dibuat daftar yang berasal dari deskripsi katalog buku yang dimiliki perpustakaan, maka daftar tersebut dapat dinamakan daftar katalog. Sementara jika daftar yang disusun berdasarkan judul artikel suatu majalah, maka daftar tersebut dapat disebut daftar isi.
Dari segi cara penyajian dan uraian deskripsinya, bibliografi dibagi menjadi:
  • Bibliogrfi deskriptif:
Yaitu bibliografi yang dilengakapi deskripsi singkat yang didapat dari gambaran fisik yang tertera atau tertulis dalam bahan pustaka. Seperti judul buku atau majalah, judul artikel, nama pengarang, data terbitan (impresium), kolasi serta kata kunci dan abstrak 
yang tertulis.
  • Bibliografi evaluatif: 
Yaitu bibliografi yang dilengkapi dengan evaluasi tentang suatu bahan pustaka. Evaluasi ini biasanya mencakup penilaian terhadap isi suatu bahan pustaka atau artikel.
Cakupan Bibliografi
Dari segi cakupanya, bibliografi dapat dibagi menjadi:
  • Bibliografi retrospektif :
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka yang telah diterbitkan pada jaman yang lampau. 
Misalnya “Bibliografi sejarah perang Dipenogoro”
  • Bibliografi terkini/current :
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan yang sedang atau masih terbit saat ini.
Contohnya Ulrich’s International Periodicals Directory.
  • Bibliografi selektif
yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan tertentu dengan tujuan tertentu.
Misalnya “Buku bacaan terpilih untuk anak usia pra sekolah”.
  • Bibliografi subjek :
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka atau artikel pada bidang ilmu dan subjek tertentu. Misalnya “Bibliografi khusus ternak kelinci”.
  • Biliografi nasional :
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan suatu negara atau daerah regional tertentu. Contohnya “Bibliografi Nasional Indonesia”.
Penentuan cakupan/topik suatu bibliografi ditentukan berdasarkan berbagai
pertimbangan antara lain :
• Permintaan pengguna
• Topik yang sedang berkembang atau yang banyak diperlukan saat itu
• Dokumentasi koleksi yang dimiliki
• Mandat instansi.”(Palena.2012)

4.      Penulisan Bibliografi
“Penulisan bibliografi yang lebih dari satu/dua orang penulis dalam buku yang sama. Pertama tulis nama belakang dari penulis yang pertama setelah nama belakang beri (tanda koma) lalu tulis nama depan jika nama depan berupa singkatan tulis saja singkatan itu setelah nama pertama selesai beri (tanda titik) lalu beri (tanda koma) untuk nama kedua / ketiga ditulis sama seperti nama sali alis tidak ada perubahan, yang berubah penulisannya hanya orang pertama sedangkan orang kedua dan ketiga tetap. Setelah penulisan nama kedua selesai, jika tiga penulis gunakan tanda dan (&) pada nama terakhir begitupula jika penulisnya hanya dua orang saja, setelah penulisan nama selesai, Kedua; tahun pembuatan atau cetakan buku tersebut dengan diawali [tanda kurung buka dan kurung tutup/ ( )] setelah itu beri (tanda titik). Ketiga; judul buku atau karangan setelah itu beri (tanda koma) dan ditulis dengan huruf miring. keempat; yaitu penulisan tempat penerbitan/cetakan setelah itu beri (tanda titik dua : ) dan terakhir kelima; nama perusahaan penerbit buku atau tulisan tersebut dan diakhiri (tanda titik) ok. Untuk gelar akademik tidak ditulis dalam penulisan daftar pustaka. Contohnya seperti dibawah ini:
ü  Suteja, B.R., Sarapung, J.A, & Handaya, W.B.T. (2008). Memasuki Dunia E-Learning, Bandung: Penerbit Informatika.
ü  Whitten, J.L.,Bentley, L.D., Dittman, K.C. (2004). Systems Analysis and Design Methods. Indianapolis: McGraw-Hill Education”.(Irfan.2008)
5.      Penulisan nama dalam bibliografi
a.    Satu Kata
Apabila nama penulis terdiri dari satu kata saja penulisannya tetap.
Contoh : Rahman ditulis Rahman. 2011. Teknologi Informasi. http://thedreamer13.blogspot.com/iptek/....html (dreamer.2012)
b.       Dua Kata
Apabila nama penulis terdiri dari dua, bagian nama paling belakang dipindah ke bagian depan kemudian diikuti tanda koma.
Contoh:Dewi Lestari ditulis menjadi Lestari, Dewi.(Farich,2011)
c.        Tiga Kata
Apabila nama penulis terdiri dari tiga kata, penulisan namanya sama dengan penulis yang namanya terdiri dari dua kata, bagian nama paling belakang dipindahkan ke bagian depan kemudian diikuti tanda koma
Contoh : Ali Akbar Navis ditulis menjadi Navis, Ali Akbar. (Farich,2011)

6.      Contoh Bibliografi
Kartodirjo, Sartono. 1977. “Metode Penggunaan Dokumen”.Dalam Koentjaraningrat (Ed.). 1980. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia”. (Sentra Edukasi.2012)





Daftar Pustaka
  1.   (http://irfanwineers.wordpress.com/, diakses tanggal 4 Oktober 2012)
  2.   (http://www.anneahira.com/daftar-pustaka.htm, diakses tanggal 4 Oktober 2012)
  3. (http://kusaiguru.blogspot.com/2012/01/cara-menulis-daftar-pustaka-yang-benar.html, tanggal 4 Oktober 2012)
  4. (http://ericktecno.com/contoh-daftar-pustaka/, tanggal 4 Oktober 2012)
  5. (http://faisal14.wordpress.com/2009/03/02/cara-menulis-daftar-pustaka/, tanggal 4 Oktober 2012)
  6. (http://guspalenatiolen.blogspot.com/2012/04/pengertian-bibliografi-dan-jenisnya.html#more , diakses tanggal 4 Oktober 2012)
  7.  (http://guspalenatiolen.blogspot.com/2012/04/pengertian-bibliografi-dan-jenisnya.html#more , diakses 4 Oktober 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar